MATERI UJIAN ILMU PEMULIAAN TERNAK

3 04 2011

  • Besarnya nilai heritabilitas suatu sifat dipengaruhi oleh besarnya Ragam genetic dan Perbedaan factor lingkungan.
  • Diferensial seleksi pada ternak kelompok besar akan lebih tinggi dari ternakkelompok kecil.
  • Intensitas seleksi adalah rasio antara seleksi dan respon seleksi.
  • Pengetahuan tentang nilai heritabilitas digunakan untuk menentukan nilai catatan produksi /derajat kemiripan.
  • Inbreeding disebabkan oleh perkawinan antara individu yang mempunyai kekeraban terdekat.
  • Secara acak, peluang munculnya gen identik hasil inbreeding adalah identik yang disebut Koefisien kekerabatan.
  • Perhitungan koefisien inbreeding dapat ditempuh dengan dua jalan silang dalam dan korelasi.
  • Dalam suatu populasi yang mengalami inbreeding, maka akan meningkatkanhomozigositas.
  • Bila jumlah pejantan yang digunakan terlalu sedikit, maka besarnya populasi efektif akan kecil.
  • Yang diharapkan dari inbreeding dalam suatu populasi adalahmeningkatkan homozigositas.
  • Depresi inbreeding akan menurunkan sifat yang dipengaruhi oleh gen Aditif

 

Variasi genetic Korelasi antara nilai petunjuk yang digunakan (dalam hal ini fenotip) dengan nilai pemuliaan yang sesungguhnya

Sifat Kuantitatif adalah sifat yang dapat diukur, misalnya produksi susu, bobot badan dan produksi telur. Sifat ini dipengaruhi banyak gena (polygen) dan sangat dipengaruhi oleh lingkungan, seperti pakan dan tatalaksana. Kebanyakan sifat yang mempunyai nilai ekonomis adalah sifat kuantitatif.

 

Sifat Kualitatif adalah sifat yang tidak dapat diukur, tapi bisa dikelompokan. Misalnya warna bulu, bentuk tanduk. Sifat ini sedikit/tidak dipengaruhi lingkungan dan biasanya dikontrol oleh satu atau dua pasang gena saja.